- Biarkan anak memanjat tanpa bantuan. Tentu saja ibu dan ayah harus tetap mengawasinya. Kegiatan ini merupakan tantangan yang kompleks untuk dirinya, tapi akan menjadi terampil nila diberi waktu yang cukup untuk berlatih menyeimbangkan kemampuan geraknya. Bila perlu, berikan contoh bagaimana cara memanjat dan turun yang benar.
- Minta anak mengambil mainannya dari lantai. Kegiatan ini akan membantunya untuk berlatih keseimbangan dengan berjongkok dari posisi berdiri dan sebaliknya.
- Bermain menendang bola. Untuk permulaan, anak tidak akan mampu berdiri dan menendang bola dengan baik, bahkan tidak mungkin ia akan terjatuh, tetapi percayalah anak akan sangat menikmati permainan ini.
- Beri ruang gerak. Pada saat ini anak adalah balita yang sangat dinamis dan rasa ingin tahu membawanya bergerak ke sana kemari. Beri kesempatan dan ruang gerak yang cukup untuk anak menyempurnakan kemampuan berjalan dan keseimbangannya secara spontan, tanpa banyak diarahkan. Latihlah anak juga mengetahui bahaya di sekitarnya. Katakan, "Hati-hati, Nak ..... ini ada tangga kecil,' sehingga ia akan berhenti terlebih dahulu sebelum menaiki atau menuruni undakan.
- Beri waktu yang cukup banyak untuk menyelesaikan tugas/permainannya, terutama pada kegiatan yang melibatkan pengendalian dari tangan dan jari. Biarkan anak mencoba menyelesaikan pekerjaannya dan merasa bangga. Jika memungkinkan berikan tempat agar hasil karya anak dapat dipajang.
- Berikan rasa nyaman jika ia merasa frustasi. Anak sedang berusaha melatih dirinya agar menguasai keterampilan-keterampilan yang lebih baik lagi. Anak membutuhkan ibu dan ayah untuk memberikan rasa nyaman dan dukungan ketika ia tidak berhasil melakukan tugasnya.
- Dominasi tangan. Pada usia ini kadang anak berubah-rubah pilihan dalam menggunakan tangannya. Jangan memaksakan anak menggunakan salahsatu tangannya. Biarkan pilihan tangan ini berkembang secara alami.
- Bermain bola gelinding. Berdirilah sekitar 3-4 meter jauhnya dari anak. Gelindingkan bola kecil ke arah anak. ia akan menyenangi permainan ini. ia dapat memukul bola kembali atau mencoba menangkapnya. Minta anak menggelindingkan bola kembali kepada ayah dan ibu
- B ermain telepon-teleponan. Anak pasti sudah sering melihat ibu dan ayah menelepon. Kini gilirannya untuk menelepon. Biarkan ia melakukan kegiatan pura pura ini. anak akan belajar meletakkan gagang telepon ditempatnya serta memencet mencet nomor telepon.
- Bermain tepuk tangan juga bisa menjadi kegiatan yang mengasyikkan bagi anak.