Monday, June 1, 2015

PERANGSANGAN BAHASA USIA 19-24 BULAN

Proses penguasaan bahasa terus berlanjut. Pada rentang usia ini anak menyadari bahwa bicara dan berbahasa tidak hanya bertujuan untuk mengkomunikasikan ide dan perasaannya. Ada tujuan yang lain yaitu untuk menjalin hubungan dengan lingkungan sosialnya. Anak mulai tertarik pada kegiatan bincang-bincang. Perbendaharaannya berkembang pesat, demikian pula dengan susunan kalimatnya

Kegiatan yang dilakukan

  • Bernyanyi bersama. Kegiatan ini sangat menyenangkan bagi anak. ia akan mempelajari kata kata baru dengan cepat dan menggunakannya dalam situasi sehari hari.
  • Bermain sambil belajar bahasa. Gunakan mainan yang disukai oleh anak untuk mengenalkan konsep bahasa seperti konsep arah (atas, bawah) atau ukuran (besar, kecil). Minta anak untuk meletakkan mainannya (boneka/bola/mobil-mobilan) di atas meja atau dibawah meja. Anak juga sudah mulai bisa memilih mana bola yang besar dan kecil
  • Mengenali anggota keluarga. Manfaatkan foto keluarga agar anak bisa mencari dan menetapkan anggota keluarga lainnya. Foto dengan suasana tertentu misalnya hari raya, arisan, atau liburan, dapat menjadi bahasan untuk bercakap-cakap dengan anak
  • Membaca cerita bersama. Ketika membacakan cerita yang sudah dikenal oleh anak, ubahlah jalan ceritanya (misalnya nama salah satu tokohnya). Perhatikan apakah anak memerhatikan dan membetulkan kesalahan tersebut


Sumber: seri bacaan orangtua direktorat PAUD tahun 2013

PERANGSANGAN BAHASA USIA 13-18 BULAN

Jika sampai saat ini anak belum bisa bicara, jangan khaawatir terlebih dahulu. Setiap anak mengembangkan pola tersendiri, meski sebagian besar anak sudah menyebutkan kata pertamanya sebelum berusia 1 bulan. Perhatikan apakah tanda-tanda perkembangan bahasa yang lainnya sudah sesuai usia atau tidak.
Mampukah anak memahami pembicaraan yang ditujukan kepadanya (bahasa reseptif) dan dapat membalasnya dengan baik. Perhatikan kemampuan anak untuk memusatkan perhatian. Apakah sudah sesuai dengan usianya atau tidak?
Jika ragu, periksa dan bertanyalah ke dokter anak atau psikolog anak untuk memantau perkembangan anak.
Sekitar usia 16 bulan, anak sudah memiliki perbendaharaan yang cukup banyak dan dapat menggunakannya dalam situasi yang tepat. Demikian pula dengan lafal bicaranya sudah cukup jelas sehingga dipahamioleh orang lain. Kemampuannya untuk memusatkan perhatian juga sudah lebih baik seingga akan lebih memahami pembicaraan yang didengar.

Kegiatan yang dilakukan

  • Pengenalan warna. Anak mulai dapat mengena; warna, sebutkan warna-warna yang berada disekitarnya
  • Tunjukkan reaksi positif ibu dan bapak setiap kali anak mengucapkan kata
  • Bermain boneka jari. Permainan yang penuh khayalan ini akan merangsang anak untuk berbicara. Bermainlah bersama anak, gerakan boneka jari dan ajaklah anak untuk bercakap-cakap menggunakan boneka jari
  • bernyanyi bersama, saat ini anak pasti punya lagu kesukaanya. Biarkan ia menyebutka kata terakhir dari setiap baris lirik lagu
  • Tunjukkkan perhatian ketika anak berbicara, karena ia ingin menyampaikan sesuatu.
  • Dengarkan baik baik dan berikan tanggapan [ositif, bahkan ketika ibu dan ba[ak tidak mengerti dengan jelas apa maksudnya


Sumber : Seri bacaan orang tua direktorat PAUD tahun 2013

PERANGSANGAN BAHASA USIA 10-12 BULAN

Apakah saat ini bayi sudah mengucapkan kata pertamanya? Ketika ia mengucapkan kata pertamanya, berarti tahapan utama dalam perkembangan bahasanya telah terlampaui. ia sudah dapat berkomunikasi. Perbendaharaan kata akan berkembang selama beberapa waktu mendatang.

Kegiatan yang dapat dilakukan

  • Tetaplah berbicara sepanjang hari, in akan sangat membantu bayi untuk mengembangkan koda kata yang dimilikinya
  • Perintah sederhana. Minta bayi untuk melakukan perintah sederhana seperti "Tolong ambilkan sendok" dan berikan respon positif berupa senyuman atau pelukan bila dapat memahami perintah itu. Jika belum memahami, ulang perintah dan tunuukan sendok kepadanya
  • Bacakan cerita. Jadikan kegiatan ini sebagai ritual bersama. Pangku bayi atau duduklah bersebelahan. Cermati perilakunya. Lakukan tanpa ada gangguan dari suara televisi, radio atau percakapan orang lain


Sumber: seri bacaan orangtua Direktorat PAUD