Monday, October 15, 2012

Main dengan APE, Yuk!

Anak usia dini belajar melalui bermain. Untuk itu mainan anak harus beredukasi, maka muncullah istilah alat permainan edukasi (APE). Manfaat apa saja yang didapatkan dari APE?

Bermain adalah unsur penting bagi perkembangan anak baik fisik, emosi, mental, intelektual, kreativitas, maupun sosial. Oleh karena itu, anak yang cukup mendapat kesempatan bermain akan menjadi orang dewasa yang mudah berteman, kreatif dan cerdas, bila dibandingkan dengan mereka yang masa kecilnya kurang mendapat kesempatan bermain.

“Melalui bermain, anak tidak hanya menstimulasi pertumbuhan otot ototnya, tetapi lebih dari itu. Anak tidak sekedar melompat, melempar atau berlari. Tetapi mereka bermain dengan menggunakan seluruh emosinya, perasaanya dan pikirannya,” papar Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Jakarta, Dr. Karnadi.

Untuk itulah alat bermain anak harus benar-benar menunjang perkembangan itu. Di sinilah, kata Karnadi, alat permainan edukatif (APE) memiliki peran yang penting. Dengan APE yang tepat maka perkembangan anak dapat optimal sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya. Karnadi menyatakan, ada banyak manfaat yang didapat dari APE, yaitu:
Pertama, melatih kemampuan motorik. Stimulasi untuk motorik halus diperoleh anak saat menjumput, meraba, memegang mainan dengan kelima jarinya. Sedangkan rangsangan motorik
kasar didapat anak saat menggerakgerakkan, melempar, dan mengangkat mainan.
Kedua, melatih konsentrasi. APE dirancang untuk menggali kemampuan anak, termasuk kemampuan berkonsentrasi. Saat menyusun mainan kayu puzzle, katakanlah, anak dituntut untuk fokus pada gambar yang ada di depannya. Ia tidak berlari-larian atau melakukan aktivitas fisik lain sehingga
konsentrasinya bisa lebih tergali. Tanpa konsentrasi, bisa jadi hasil menyusun gambar tidak memuaskan.
Ketiga, mengenalkan konsep sebab akibat. Contohnya, dengan memasukkan mainan kayu benda kecil ke dalam alat mainan yang besar. Anak akan memahami bahwa benda yang lebih kecil
bisa dimuat dalam benda yang lebih besar, sedangkan benda yang lebih besar tidak bisa masuk ke dalam benda yang lebih kecil. Ini adalah pemahaman konsep sebab akibat yang sangat mendasar.
Keempat, melatih bahasa dan wawasan. Permainan edukatif sangat baik bila dibarengi dengan penuturan cerita. Hal ini akan memberikan manfaat tambahan buat anak, yakni meningkatkan
kemampuan berbahasa juga perluasan wawasannya.
Kelima, mengenalkan warna dan bentuk. Dari alat permainan, anak dapat mengenal ragam bentuk dan warna. Ada benda berbentuk kotak, segi empat, bulat dengan berbagai warna; biru, merah,
hijau, dan lainnya. Menyambung pernyataan tersebut, Dosen Pendidikan Guru TK - Pendidikan
Guru PAUD Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar (PGTK-PGPAUD PPSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, Nelva Rohina, Msi mengemukakan bahwa APE yang baik dapat diintegrasikan dengan kegiatan pembelajaran yang sesuai yaitu dengan active learning, yaitu pembelajaran yang menuntut keaktivan anak; attractive learning, yaitu pembelajaran; joyful
learning, yaitu pembelajaran yang menyenangkan; dan multiple intelligences approach, yaitu pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kecerdasan majemuk. Degan pengintegrasian empat
pembelajaran tersebut, maka semua aspek anak dapat berkembang, baik aspek
pengembangan pembiasaan maupun
kemampuan dasar.


Sumber: Majalah Warta Plus Edisi Februari 2012

0 comments: