Wednesday, August 24, 2011

Yuk, Ajak Si Kecil "Baby Gym"!

Usia 3 hingga 6 bulan merupakan salah satu fase awal dari pertumbuhan anak. Agar potensi pertumbuhan, perkembangan dan kecerdasan anak menjadi optimal, para ibu disarankan melakukan stimulasi. Salah satunya adalah dengan melakukan senam bayi atau baby gym untuk merangsang aspek motorik.

"Karena tubuh terbungkus dari otot, dengan melatih motorik maka akan membuat otot anak menjadi lebih lentur, aliran darah mengalir lebih lancar, sehingga skill-nya akan optimal," kata psikolog Sani B. Hermawan, Sabtu (31/10/01) di sela acara Smart Parents Conference Jakarta.

Selain mudah dan gratis, menurut Sani, manfaat dari baby gym adalah membuat anak menjadi rileks, bersemangat sekaligus mengoptimalkan keseimbangan otak.

Secara prinsip, jelas Sani, teknik senam bayi dilakukan dengan menggerakan anggota tubuh secara bergantian.

"Tangan kanan menyentuh kaki kiri, tangan kiri menyentuh kaki kanan. Fungsinya ialah menyeimbangkan antara otak kanan dan kiri. Sehingga tidak hanya salah satu bagian yang berkembang. Dan apabila otak kanan dan kiri sudah seimbang perasaan dan logika ikut seimbang, maka tumbuh kembangnya pun ikut seimbang," kata Sani.

Waktu paling tepat untuk melakukan senam bayi adalah di saat pagi hari dengan durasi antara 5 hingga 15 menit setiap hari.

Berikut ini adalah beberapa gerakan dalam senam bayi :

Posisi telentang 1. Gerakan 1: - Pegang jari-jari tangan bayi. - Gerakkan kedua lengannya menyilang di atas dada, lalu kembalikan ke samping tubuhnya. - Lakukan secara bergantian letak lengan yang saling menyilang.

2. Gerakan 2: - Pegang jari-jari tangan bayi. Rasakan genggaman tangannya pada ibu jari Anda. - Rentangkan lengan kirinya setinggi bahu dan sejauh mungkin ke arah atas. Gerakkan kembali ke samping tubuh. - Lakukan gerakan ini secara bergantian antara lengan kiri dan lengan kanan. Masing-masing 3 - 5 ulangan.

Manfaat gerakan 1 dan 2 posisi telentang: - Melatih genggaman tangan bayi makin kuat. - Meningkatkan kekuatan otot lengan atas, bahu dan punggung atas. - Melenturkan otot untuk digerakkan ke segala arah.

Posisi tengkurap 1. Gerakan 1: - Tidurkan bayi dengan posisi miring ke sisi kanan. - Tekuk tungkai kanannya. - Luruskan lengan kanan bayi seperti hendak mengambil mainan di sisi kanan. - Bantu dengan tangan Anda yang menekan dan mendorong bokong dan punggung bayi secara perlahan-lahan.

Manfaat gerakan 1 posisi tengkurap: - Melatih bayi meraih dalam posisi menyilang. - Melatih perubahan berat badan dalam posisi menyilang. - Menstimulasi gerakan berguling (rolling) ke arah perut. - Koordinasi tangan dan mata.

2. Gerakan 2: - Baringkan bayi dengan posisi tengkurap. - Pegang kedua tungkai bawah bayi di daerah betis dengan ibu jari Anda pada bagian depan dan keempat jari lainnya di bagian belakang. - Angkat tungkai kanan bawah bayi ke atas dengan perut tetap menempel di alas. Lakukan bergantian dengan tungkai kiri.

3. Gerakan 3: - Baringkan bayi dengan posisi tengkurap. - Angkat kaki kanannya menyilang ke kaki kiri sampai telapak kakinya menapak. - Kembalikan ke posisi semula. Lakukan bergantian dengan kaki kirinya.

4. Gerakan 4: - Pertemukan kedua telapak kaki bayi sampai saling menempel. - Buka kedua telapak kaki dengan sisi-sisi dalam kaki tetap menempel satu sama lain. - Lakukan gerakan seperti buka tutup.

Manfaat gerakan 2 - 4 posisi tengkurap : - Meningkatkan kekuatan otot perut dan tulang belakang bagian bawah. - Menambah kemampuan gerak serta kelenturan otot tubuh bayi.

Selain meningkatkan perkembangan motorik, manfaat lain baby gym adalah : • Menguatkan otot-otot dan persendian. • Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan (balance). • Meningkatkan fleksibilitas atau daya kelenturan tubuh. • Meningkatkan kemampuan dan keterampilan fungsi anggota gerak tubuh. • Memperlancar peredaran darah dan menguatkan jantung. • Meningkatkan ketahanan tubuh. • Meningkatkan kewaspadaan. • Memperkuat interaksi antara orang tua dan bayi.

sumber : edukasi.kompas.com

0 comments: