Saturday, January 19, 2008

PEMENANG BUKANLAH SANG PETARUNG

Sikap untuk siap menang dan tidak siap kalah dalam setiap event ternyata kadang menimbulkan keuntungan bagi pihak lain yang tidak pernah ikut bertarung dalam even itu.
Seperti contoh yang terjadi pada pilkada di propinsi sulawesi selatan, setelah adanya laporan tentang penggelembungan suara yang dilakukan pasangan Cagub dan Cawagub "SAYANG" oleh pasangan Cagub dan Cawagub "ASMARA" maka muncul hasil keputusan MA untuk melakukan pilkada ulang.
Tetapi kembali timbul pro dan kontra terhadap keputusan lembaga tinggi negara tersebut, sehingga kembali memanaskan suasana kota makassar yang memang sudah panas (berarti kepercayaan terhadaop lembaga hukum tertinggi negara sudah berkurang).
Akhirnya kemarin tanggal 19 Januari tahun 2007 dilantiklah Gubernur Careteker dari pihak yang bukan petarung (bahkan mungkin sang careteker tersebut tidak pernah bermimpi untuk menjabat sebagai gubernur propinsi sulawesi selatan), meski itu sifatnya hanya sementara, kalau di ambil hikmahnya jelas bahwa sikap siap menang dan tidak siap kalah ternyata menimbulkan keuntungan pada pihak bukan petarung.
Akhirnya kembali timbul pertanyaan kapankah warga Indonesia menjadi orang yang siap menang dan siap kalah baik dalam sikap maupun perkataan.

oleh : Dwi Sarmulyanto

0 comments: