F. Usia 19-24 Bulan
Gerakan Kasar
Anak mampu melakukan
bebrapa kegiatan sekaligus, seperti menarik mainan ketiak ia berjalan. Anak
juga menunjukkan keinginan untuk menyempurnakan kemampuannya dengan cara
berlatih berulang-ulang. Bagi orang dewasa, kegiatan ini tentu membosankan,
tetapi anak memerlukannya agar ia dapat memiliki keseimbangan dan kerjasama
gerak yang baik.
Perkembangan gerak
yang dimiliki anak berkembang seiring kematangan otot-otot geraknya. Ia pun
mulai dapat melakukan kegiatan yang lebih kompleks seperti berlari, melompati
garis, menendang, melempar, dan menangkap. Kemampuan ini akan terus berkembang
seiring pertambahan usia dan kematangannya.
Kegiatan yang dapat
dilakukan:
-
Bermain
di taman atau tanah lapang. Anak memerlukan tempat yang luas untuk melatih kemampuannya.
Tidak perlu taman atau tempat yang memiliki permainan anak-anak, tetapi yang
dibutuhkan adalah ruang luas di mana ia dapat berlari, melompat, menendang,
atau sekedar berjalan-jalan keliling area.
-
Berlatih
berjalan dan berhenti. Kegiatan ini dapat dilakukan bersama ibu dan ayah. Ajari
anak untuk berhenti dengan mengatakan “stop”, kemudia berjalan kembli, dan
berhenti lagi. Awalnya, anak pasti membuhan beberapa langkah tambahan sebelum
benar-benar berhenti. Seiring latihan, ia akan menguasai kemampuan dengan baik
-
Bermain
ayunan. Permainan ini sangat penting bagi anak karena akan membantu
mengembangkan kemampuan keseimbangannya.
-
Menari.
Sambil mndenga music, bergeraklah secara bebas Biarkan anak mencoba berbagai
gerakan menari.
Gerakan Halus
Kemampuan gerakan
halus anak pada rentang usia ini berkembang dengan baik. Ia juga sedang
mengembangkan kemampuannya untuk memusatkan perhatian. Ibu dan ayah dapat
berkonsentrasi ketika ia mengambil sesuatu dengan jari-jarinya. Ada masa ini,
sama dengan kemampuan gerak, latihan yang berulang-ulang sangat diperlukan oleh
anak. Oleh karena itu, dukungan dan semangat dari ibu dan ayah sangat
dibutuhkannya.
Kegiatan yang dapat
dilakukan :
-
Bermain plastisin.
Jika ibu dan ayah masih khawatir anak memasukkan plastisin ke mulutnya, gunakan
plastisin buatan sendiri dari bahan yang aman bagi anak. Anak dapat membuat
berbagai macam bentuk sambal berlatih menggerak-gerakkan jari-jari dan telapak
tangannya. Jangan hawatir bila bentuknya berantakan.
Sumber : Seri Bacaan Orangtua (Dit. PAUD, Kemdikbud)
Sumber : Seri Bacaan Orangtua (Dit. PAUD, Kemdikbud)
0 comments:
Post a Comment