Monday, April 4, 2016

PERANGSANGAN GERAKAN KASAR DAN GERAKAN HALUS BERDASARKAN USIA ANAK (06)


F. Usia 19-24 Bulan

Gerakan Kasar
Anak mampu melakukan bebrapa kegiatan sekaligus, seperti menarik mainan ketiak ia berjalan. Anak juga menunjukkan keinginan untuk menyempurnakan kemampuannya dengan cara berlatih berulang-ulang. Bagi orang dewasa, kegiatan ini tentu membosankan, tetapi anak memerlukannya agar ia dapat memiliki keseimbangan dan kerjasama gerak yang baik.
Perkembangan gerak yang dimiliki anak berkembang seiring kematangan otot-otot geraknya. Ia pun mulai dapat melakukan kegiatan yang lebih kompleks seperti berlari, melompati garis, menendang, melempar, dan menangkap. Kemampuan ini akan terus berkembang seiring pertambahan usia dan kematangannya.
Kegiatan yang dapat dilakukan:
-          Bermain di taman atau tanah lapang. Anak memerlukan tempat yang luas untuk melatih kemampuannya. Tidak perlu taman atau tempat yang memiliki permainan anak-anak, tetapi yang dibutuhkan adalah ruang luas di mana ia dapat berlari, melompat, menendang, atau sekedar berjalan-jalan keliling area.
-          Berlatih berjalan dan berhenti. Kegiatan ini dapat dilakukan bersama ibu dan ayah. Ajari anak untuk berhenti dengan mengatakan “stop”, kemudia berjalan kembli, dan berhenti lagi. Awalnya, anak pasti membuhan beberapa langkah tambahan sebelum benar-benar berhenti. Seiring latihan, ia akan menguasai kemampuan dengan baik
-          Bermain ayunan. Permainan ini sangat penting bagi anak karena akan membantu mengembangkan kemampuan keseimbangannya.
-          Menari. Sambil mndenga music, bergeraklah secara bebas Biarkan anak mencoba berbagai gerakan menari.
Gerakan Halus
Kemampuan gerakan halus anak pada rentang usia ini berkembang dengan baik. Ia juga sedang mengembangkan kemampuannya untuk memusatkan perhatian. Ibu dan ayah dapat berkonsentrasi ketika ia mengambil sesuatu dengan jari-jarinya. Ada masa ini, sama dengan kemampuan gerak, latihan yang berulang-ulang sangat diperlukan oleh anak. Oleh karena itu, dukungan dan semangat dari ibu dan ayah sangat dibutuhkannya.
Kegiatan yang dapat dilakukan :
-          Bermain plastisin. Jika ibu dan ayah masih khawatir anak memasukkan plastisin ke mulutnya, gunakan plastisin buatan sendiri dari bahan yang aman bagi anak. Anak dapat membuat berbagai macam bentuk sambal berlatih menggerak-gerakkan jari-jari dan telapak tangannya. Jangan hawatir bila bentuknya berantakan.

Sumber : Seri Bacaan Orangtua (Dit. PAUD, Kemdikbud)